Asal-Usul Candi Prambanan, dengan arsitekturnya yang megah dan ukirannya yang detail, telah menjadi salah satu ikon budaya Indonesia. Namun, dari manakah asal-usul candi Hindu terbesar di Indonesia ini? Mari kita telusuri sejarah dan misteri di balik pembangunan Candi Prambanan.
Zaman Kejayaan Kerajaan Hindu
Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 Masehi, tepatnya pada masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno. Kerajaan Hindu-Buddha ini menguasai wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya, dan meninggalkan banyak warisan budaya yang luar biasa, salah satunya adalah Candi Prambanan.
Raja Rakai Pikatan: Sang Pemrakarsa
Pembangunan Candi Prambanan diinisiasi oleh Raja Rakai Pikatan, seorang raja yang kuat dan berwibawa. Beliau ingin membangun sebuah candi Hindu yang megah sebagai simbol kekuasaan dan kemegahan kerajaannya. Selain itu, pembangunan Candi Prambanan juga memiliki tujuan untuk menandingi kemegahan Candi Borobudur yang bercorak Buddha.
Persembahan untuk Trimurti
Candi Prambanan didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa utama dalam agama Hindu, yaitu:
- Brahma: Dewa pencipta alam semesta.
- Wisnu: Dewa pemelihara alam semesta.
- Siwa: Dewa perusak dan pencipta kembali alam semesta.
Ketiga dewa ini dilambangkan oleh tiga candi utama di kompleks Candi Prambanan, yaitu Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu.
Fungsi Candi Prambanan
Candi Prambanan memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
Tempat pemujaan:
Sebagai pusat pemujaan bagi umat Hindu, Candi Prambanan digunakan untuk melakukan upacara keagamaan dan persembahan kepada para dewa.
Simbol kekuasaan:
Candi Prambanan juga merupakan simbol kekuasaan dan keagungan Kerajaan Mataram Kuno.
Pusat kegiatan sosial:
Candi Prambanan diperkirakan juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya masyarakat pada masa itu.
Legenda Roro Jonggrang
Mitos tentang Roro Jonggrang menjadi salah satu cerita rakyat yang paling terkenal terkait dengan Candi Prambanan. Legenda ini menceritakan tentang seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang yang ingin menggagalkan pembangunan candi yang diperintahkan oleh Bandung Bondowoso. Akibatnya, Roro Jonggrang dikutuk menjadi arca.
Warisan Dunia yang Tak Ternilai
Candi Prambanan diakui oleh UNESCO sebagai salah satu Warisan Dunia karena nilai sejarah, budaya, dan arsitekturnya yang luar biasa. Candi ini menjadi bukti nyata akan kemegahan peradaban masa lalu dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Disclaimer:
Artikel ini bersifat informatif dan didasarkan pada data yang tersedia saat ini. Informasi yang terkandung di dalamnya dapat berubah seiring dengan perkembangan penelitian.
Baca Juga : Asal-Usul Candi Borobudur: Keajaiban Arsitektur Buddha
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda tentang Candi Prambanan jogjatoto.